
Nico Williams Pilih Tetap Bersama Athletic Bilbao
Nico Williams Tolak Arsenal, Tegaskan Komitmen ke Athletic Bilbao
Latar Belakang dan Profil Pemain
Nico Williams, winger muda asal Spanyol, terus menunjukkan perkembangan pesat bersama Athletic Bilbao. Pemain berusia 22 tahun ini dikenal karena kecepatannya, teknik tinggi, serta kemampuannya bermain di kedua sisi sayap. Ia juga merupakan adik dari striker Inaki Williams, yang sama-sama memperkuat klub asal Basque tersebut.
Di musim 2024–25, Nico tampil menonjol dengan mencetak 11 gol di semua kompetisi, termasuk lima di La Liga dan lima di Liga Europa. Performa gemilang itu membuat namanya semakin dikenal luas. Ia juga memainkan peran penting dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2024, bahkan menyabet penghargaan “Player of the Match” di final melawan Inggris.
Dengan kontrak yang masih berlangsung hingga 2027 dan klausul pelepasan sekitar €58 juta, Williams menjadi incaran sejumlah klub top Eropa. Namun, ia menunjukkan kesetiaan yang luar biasa terhadap Bilbao.
Minat dari Arsenal dan Spekulasi Transfer
Arsenal, di bawah arahan Mikel Arteta, sangat tertarik mendatangkan Nico Williams pada musim panas ini. The Gunners membutuhkan tambahan daya gedor di sektor sayap, dan Nico dipandang sebagai solusi ideal.
Beberapa media Inggris seperti The Sun melaporkan bahwa Arsenal telah memantau Nico secara intensif. Mereka bahkan disebut siap menebus klausul pelepasannya. Namun, menurut laporan terbaru hingga 7 Juni 2025, Williams tidak menunjukkan minat untuk pindah ke Premier League. Ia disebut “reluctant” atau enggan bergabung dengan klub asal London tersebut.
Barcelona juga dikabarkan ikut dalam perburuan. Tapi situasi keuangan mereka membuat transfer ini menjadi lebih rumit dibandingkan Arsenal.
Kesetiaan Nico Williams kepada Athletic Bilbao
Keputusan Nico untuk bertahan di Bilbao mencerminkan loyalitas yang jarang terlihat dalam sepak bola modern. Dalam wawancara sebelumnya, ia menyebut bahwa Bilbao adalah rumahnya. Ia merasa nyaman dengan atmosfer klub dan budaya yang menjunjung kekeluargaan.
“Athletic Bilbao adalah tempat yang spesial bagi saya. Mereka memberi saya kepercayaan dan dukungan sejak muda. Saya ingin terus berkembang di sini dan membantu klub mencapai tujuan besar,” ujar Williams beberapa waktu lalu.
Hubungan erat dengan para pendukung serta lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadinya menjadi faktor utama di balik keputusannya menolak tawaran Arsenal. Ia tidak tergoda dengan gaji besar atau popularitas Premier League.
Implikasi dan Arah Karier ke Depan
Pilihan Nico untuk tetap bertahan membawa dampak besar bagi kedua klub. Bagi Athletic Bilbao, ini menjadi sinyal positif bahwa proyek pengembangan mereka berhasil mempertahankan pemain kunci. Untuk Arsenal, kegagalan mendapatkan Williams berarti mereka harus segera mencari alternatif lain. Beberapa nama seperti Pedro Neto dari Wolves, Morgan Rogers dari Aston Villa, hingga Igor Paixão dari Feyenoord disebut masuk radar Arsenal sebagai pengganti potensial. Sementara itu, Williams diyakini akan kembali menjadi andalan utama Bilbao di musim 2025–26, baik di La Liga maupun di ajang Eropa.
Dari sisi karier pribadi, langkah ini menunjukkan kedewasaan Williams. Ia tidak terburu-buru mengejar nama besar, melainkan fokus membangun fondasi yang kuat di tempat ia merasa dihargai. Keputusan ini juga meningkatkan peluangnya untuk terus menjadi bagian penting tim nasional Spanyol dalam turnamen-turnamen besar ke depan.
Leave a Reply