AC Milan Mengincar Zinchenko Untuk Pengganti Hernandez

Upaya AC Milan dalam Memperkuat Pertahanan

AC Milan terus bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2025. Fokus utama mereka saat ini adalah memperkuat barisan pertahanan, khususnya di sektor bek kiri. Klub raksasa Italia ini tengah mencari pengganti yang sepadan jika Theo Hernandez benar-benar meninggalkan San Siro. Salah satu nama yang kini masuk radar adalah bek milik Arsenal, Oleksandr Zinchenko.

Minat Milan terhadap Zinchenko bukan tanpa alasan. Pemain asal Ukraina itu dinilai memiliki profil yang cocok untuk filosofi permainan Rossoneri. Dengan pengalaman bermain di Premier League dan gaya bermain yang modern, ia menjadi target strategis untuk memperkuat sisi kiri pertahanan Milan.

AC Milan, Zinchenko: Ahli Bertahan yang Masuk Radar Rossoneri

Oleksandr Zinchenko telah lama dikenal sebagai pemain bertahan yang fleksibel. Di Arsenal, ia beberapa kali bermain sebagai bek kiri, gelandang bertahan, dan bahkan inverted full-back. Ketangguhannya dalam membaca permainan dan kemampuannya mengalirkan bola dari belakang menjadi nilai tambah yang sangat penting.

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki sejumlah atribut yang membuatnya menonjol di level tertinggi. Ia kuat dalam duel satu lawan satu, jarang kehilangan posisi, dan sangat nyaman memainkan bola di bawah tekanan. Tak heran bila Milan melihatnya sebagai calon ideal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Theo.

Atribut Kunci Oleksandr Zinchenko

• Tackle presisi: Efektif dalam merebut bola tanpa melakukan pelanggaran tidak perlu.
• Posisi bertahan solid: Selalu berada di posisi yang tepat dalam struktur pertahanan.
• Fleksibilitas taktik: Bisa beradaptasi di beberapa formasi berbeda, baik sebagai bek maupun gelandang.
• Distribusi bola baik: Membantu membangun serangan dari belakang dengan akurasi umpan tinggi.

AC Milan: Potensi Kepergian Theo Hernandez dan Konsekuensinya

Theo Hernandez telah menjadi tulang punggung lini pertahanan AC Milan dalam beberapa musim terakhir. Namun, masa depannya di klub kini berada dalam tanda tanya besar. Dengan sisa kontrak hanya satu musim lagi dan keinginan sang pemain untuk mencari tantangan baru, Milan tampaknya mulai bersiap untuk kepergiannya.

Beberapa klub elite Eropa dan Timur Tengah telah menunjukkan ketertarikan pada Theo. Tawaran dari klub Liga Pro Arab Saudi menjadi yang paling konkret. AC Milan tidak ingin kehilangan sang pemain secara gratis tahun depan dan sedang membuka kemungkinan untuk melepasnya di angka sekitar €35 juta.

Jika kepergian ini terwujud, Milan akan kehilangan salah satu sumber kekuatan utama dari sisi kiri. Maka dari itu, pencarian pengganti yang mampu menjaga stabilitas tim menjadi sangat mendesak. Zinchenko hadir sebagai jawaban potensial untuk kebutuhan ini.

Strategi Transfer dan Filosofi Milan

AC Milan telah mengadopsi pendekatan transfer yang lebih terencana dalam beberapa tahun terakhir. Fokus tidak hanya pada merekrut nama besar, tetapi juga pada pemain yang bisa memberikan kontribusi maksimal dalam sistem taktik yang diterapkan.

Prinsip Transfer Milan:

• Fleksibilitas posisi: Pemain yang bisa mengisi beberapa peran berbeda.
• Usia produktif: Mengutamakan pemain yang masih memiliki potensi berkembang.
• Keseimbangan skuad: Menjaga harmonisasi antara pertahanan dan serangan.
• Investasi berjangka panjang: Menghindari pembelian jangka pendek yang berisiko.

Zinchenko memenuhi hampir semua kriteria tersebut. Ia bukan hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mampu membantu fase transisi ke serangan. Kehadirannya akan memberikan kedalaman tambahan di lini pertahanan serta memperkaya opsi formasi yang bisa digunakan pelatih.

Kesimpulan: Menata Ulang Fondasi Pertahanan

Dengan ketidakpastian masa depan Theo Hernandez, AC Milan bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak yang bisa terjadi pada struktur pertahanan mereka. Oleksandr Zinchenko muncul sebagai solusi yang realistis dan logis.

Selain kemampuannya secara teknis dan taktis, Zinchenko juga membawa pengalaman dari kompetisi top Eropa yang bisa berguna dalam perjuangan Milan di Serie A dan Liga Champions musim depan. Jika transfer ini berhasil, Milan tidak hanya mengganti seorang pemain, tetapi juga mengamankan fondasi pertahanan mereka untuk jangka panjang.